TAKALAR – Demi memastikan personelnya siap, Kodim 1426/Takalar melaksanakan Apel Gelar Pasukan dalam rangka pengamanan Pilkada serentak Tahun 2024 di Lapangan Apel Makodim 1426/Takalar Jalan Fitrah Nomor 9 Kelurahan Kalabbirang Kecamatan Pattallassang Kabupaten Takalar. Rabu (07/08/2024).
Dalam amanat Danrem 141/Toddopuli yang dibacakan oleh Letkol Kav Nanang Sujatmiko, M.Han Dandim 1426/Takalar mengatakan bahwa “Gelar pasukan yang diselenggarakan hari ini pada hakekatnya adalah untuk melihat secara langsung kesiapan pasukan TNI yang akan ditugaskan untuk mengamankan pelaksanaan Pilkada serentak yang akan diikuti oleh 23 Kabupaten/Kota di jajaran Korem 141/Tp yang akan dilaksanakan pada tanggal 27 November 2024, dengan harapan agar kegiatan tersebut dapat terlaksana dengan aman, tertib dan lancar.
Perlu para anggota pahami, bahwa pelaksanaan Pilkada serentak kali ini, memiliki potensi ancaman dan kerawanan yang cukup tinggi, baik menjelang, selama dan pasca Pilkada, dimana hal tersebut tidak tertutup kemungkinan akan dipicu oleh ulah oknum atau kelompok tertentu yang cenderung memanfaatkan situasi yang berkembang untuk memperjuangkan kepentingannya tanpa mempertimbangkan aspek keamanan, dan hal ini tentu dapat mempengaruhi kelancaran pelaksanaan Pilkada yang akan digelar.
Saya berharap, bahwa pada pelaksanaan pendaftaran para calon sebagai awal proses pilkada nanti, bisa berlangsung dengan aman dan lancar. Harapan kita bersama, semoga hal tersebut menjadi indikasi yang baik bagi proses tahapan berikutnya. Namun demikian, kita tidak boleh terlena akan kondisi seperti itu karena tidak tertutup kemungkinan situasi pada pelaksanaan Pilkada nanti bisa dimanfaatkan oleh oknum-oknum tertentu yang sengaja memperkeruh suasana untuk menggagalkan pelaksanaan Pilkada.
Untuk menjaga situasi agar tetap kondusif maka diperlukan kesiapsiagaan dari aparat TNI guna mengawal penyelenggaraan Pilkada tersebut melalui suatu perencanaan yang cermat, agar kegiatan Pilkada nantinya dapat terlaksana tanpa hambatan.
Jika hal tersebut dapat diwujudkan secara baik, maka saya yakin berbagai kemungkinan ancaman atau gangguan kemananan yang akan muncul seperti halnya bentrokan fisik antara para pendukung kandidat calon kepala daerah maupun tindakan brutal dari masyarakat yang tidak puas atas hasil pemungutan suara, dapat diantisipasi dengan sebaik-baiknya.
Untuk itu, hal-hal teknis yang berkaitan dengan pelaksanaan tugas pengamanan selama kegiatan Pilkada berlangsung, hendaknya dikoordinasikan sebaik-baiknya dengan berbagai pihak, sehingga langkah-langkah yang dilakukan selama pelaksanaan pengamanan Pilkada, senantiasa pada koridor yang benar. (Pendim 1426)